Isi
Gigi pertama bayi biasanya muncul sejak usia 6 bulan dan mudah terlihat, karena bisa membuat bayi semakin gelisah, sulit makan atau tidur, misalnya. Selain itu, saat gigi mulai tumbuh, bayi mulai memasukkan semua benda yang dilihatnya di depannya, ke dalam mulut, dan mencoba mengunyahnya.
Meskipun lebih sering gigi pertama muncul dari 6 bulan, pada beberapa bayi, gigi pertama mungkin muncul segera setelah 3 bulan atau mendekati usia 1 tahun, misalnya.
Gejala lahirnya gigi pertama
Gigi pertama bayi biasanya muncul sekitar usia 6 atau 8 bulan dan, sementara beberapa bayi mungkin tidak menunjukkan perubahan perilaku, yang lain mungkin menunjukkan tanda-tanda seperti:
- Agitasi dan lekas marah;
- Air liur yang melimpah;
- Gusi bengkak dan nyeri;
- Kesediaan untuk mengunyah semua benda yang Anda temukan;
- Kesulitan makan;
- Kurang nafsu makan;
- Kesulitan tidur.
Demam dan diare juga bisa terjadi dan bayi mungkin lebih banyak menangis. Untuk meredakan rasa sakit dan bengkak saat lahirnya gigi pertama, orang tua bisa memijat ujung jari pada gusi atau memberikan mainan dingin untuk digigit bayi, misalnya.
Apa yang harus dilakukan saat kelahiran gigi pertama
Dengan lahirnya gigi pertama bayi, orang tua dapat meredakan nyeri bayi dengan cara memijat gusi dengan ujung jari, menggunakan salep anestesi khusus, seperti kamomil, atau dengan memberikan benda dan mainan dingin untuk digigit bayi, seperti tukang gigi atau wortel setelah dimasukkan ke dalam lemari es.
Jika dagu bayi merah dan iritasi karena air liur, Anda bisa menggunakan krim yang digunakan untuk mengatasi ruam popok karena mengandung vitamin A dan zinc yang membantu melindungi dan meregenerasi kulit. Lihat cara meredakan ketidaknyamanan kelahiran gigi pertama bayi.
Cara merawat gigi pertama
Gigi sulung bayi harus mulai dirawat sebelum dilahirkan karena gigi susu mempersiapkan tempat untuk gigi tetap, memberi bentuk pada gusi dan memberi ruang bagi gigi permanen. Untuk ini, orang tua harus membersihkan gusi, pipi dan lidah mereka dengan kain lembab atau kain kasa setidaknya dua kali sehari dan, terutama, sebelum menidurkan bayi.
Setelah gigi pertama lahir, Anda harus mulai menyikat gigi bayi dengan sikat dan hanya dengan air, karena pasta gigi hanya boleh digunakan setelah usia 1 tahun karena mengandung fluorida. Kunjungan pertama bayi ke dokter gigi harus dilakukan segera setelah gigi pertamanya muncul. Ketahui kapan harus mulai menyikat gigi bayi Anda.