Isi
Sariawan berulang, atau penyakit kaki dan mulut, berhubungan dengan lesi kecil yang dapat muncul di mulut, lidah, atau tenggorokan dan membuat berbicara, makan, dan menelan menjadi tidak nyaman. Penyebab herpes mulut belum dipahami dengan baik, tetapi beberapa situasi dapat mendukung munculnya herpes mulut, seperti kekebalan tubuh yang rendah, konsumsi makanan yang sangat asam atau luka yang disebabkan oleh peralatan gigi, misalnya.
Selain itu, mengonsumsi beberapa obat, situasi stres, masalah lambung, dan keasaman lambung juga dapat menyebabkan sariawan.
1. Penggunaan peralatan gigi
Biasanya sariawan muncul saat alat ortodontik dipasang karena trauma ringan yang terjadi akibat gesekan antara alat dan lapisan mulut. Meski menyebabkan ketidaknyamanan yang luar biasa, kebersihan mulut tidak boleh terganggu.
Yang harus dilakukan: Dianjurkan untuk pergi ke dokter gigi agar Anda bisa mengaitkan munculnya sariawan dengan penggunaan kawat gigi. Mungkin diindikasikan oleh dokter untuk menggunakan resin atau lilin pelindung untuk membersihkan lesi dengan benar, sehingga mencegah infeksi.
2. Kekurangan nutrisi
Kekurangan seng, zat besi, folat dan vitamin B12 dapat menyebabkan munculnya sariawan. Pahami kegunaan vitamin B12.
Yang harus dilakukan: Untuk memenuhi kebutuhan seng, zat besi, folat dan vitamin B12 sehari-hari maka penting untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan hewani, seperti daging, susu dan telur, misalnya dengan bimbingan seorang ahli gizi.
3. Genetika
Ketika anggota keluarga terserang sariawan, kemungkinan besar sariawan juga akan berkembang sepanjang hidup, karena ada kecenderungan genetik.
Yang harus dilakukan: Tidak ada cara untuk mengontrol faktor genetik, tetapi ada cara untuk mengurangi kemungkinannya, seperti menghindari buah-buahan yang bersifat asam, seperti nanas, dan makanan pedas, karena dapat mengiritasi lapisan dalam mulut dan memfasilitasi munculnya sariawan. Pelajari 5 tips jitu untuk menyembuhkan sariawan.
4. Gigitan di lidah atau pipi
Gigitan di lidah dan pipi dapat menyebabkan sariawan, yang dapat membuat tindakan, seperti berbicara, menelan, dan mengunyah, menjadi sulit dan menyakitkan.
Yang harus dilakukan: Untuk mengatasi sariawan, salep bisa dioleskan di tempat, seperti Omcilon, atau obat kumur bisa dibuat dengan teh barbatimão, karena tanaman ini memiliki sifat antiseptik dan penyembuhan. Cari tahu cara buatan rumah terbaik untuk mengobati sakit pilek.
5. Faktor psikologis
Stres dan kecemasan, misalnya, dapat menurunkan fungsi sistem kekebalan, meningkatkan kemungkinan infeksi. Selain itu, mungkin ada kekeringan pada mukosa mulut, yang dapat menyebabkan munculnya sariawan.
Apa yang harus dilakukan: Penting untuk mencari cara untuk mengontrol stres dan kecemasan, seperti istirahat dan berolahraga. Lihat apa saja 7 langkah untuk mengendalikan stres.
6. Penyakit seliaka
Penyakit seliaka adalah kelainan pencernaan yang ditandai dengan intoleransi gluten. Penyakit celiac tidak menyebabkan luka dingin, tetapi bisa menjadi tanda penyakit dan harus diobati.
Apa yang harus dilakukan: Ketika gejala penyakit celiac teridentifikasi, penting untuk pergi ke ahli gizi untuk membuat diet bebas gluten. Pelajari cara mengidentifikasi dan mengobati penyakit celiac.
7. AIDS
Seperti pada penyakit celiac, sariawan dapat menjadi indikasi AIDS, namun pada penyakit ini, sariawan lebih sering terjadi, lebih besar dan membutuhkan waktu lama untuk sembuh, karena sistem kekebalan tubuh terganggu.
Yang harus dilakukan: Pada gejala awal AIDS, penting untuk mencari petunjuk dari penyakit menular atau dokter umum agar pengobatan dapat segera dimulai. Cari tahu apa saja gejala utama AIDS dan bagaimana pengobatan dilakukan.
Kapan harus pergi ke dokter
Penting untuk pergi ke dokter bila:
- Sariawan sangat besar;
- Munculnya sariawan sangat sering;
- Luka sariawan membutuhkan waktu untuk menghilang;
- Lesi di bibir mulai muncul;
- Nyeri saat menelan atau mengunyah tidak hilang bahkan dengan penggunaan analgesik.
Ketika salah satu dari gejala ini muncul, penting untuk pergi ke dokter agar penyebabnya dapat diidentifikasi dan pengobatan dimulai, karena ini bisa berarti kondisi yang lebih serius seperti penyakit Crohn, sindrom iritasi usus besar dan bahkan AIDS.
Cara menghilangkan sariawan secara permanen
Biasanya, sariawan hilang secara alami dalam waktu sekitar 1 hingga 2 minggu, namun penggunaan pengobatan rumahan dapat mempercepat penyembuhan. Beberapa contohnya adalah:
- Bilas dengan air hangat dan garam sekitar 3 kali sehari, karena garam memiliki khasiat antiseptik, menjaga area yang sakit dingin tetap bersih dan mempercepat penyembuhan. Untuk membuat obat rumahan ini cukup tambahkan 1 sendok teh garam kasar dalam 1 cangkir air hangat dan aduk rata;
- Menempatkan sepotong kecil es pada herpes mulut membantu meredakan nyeri dan peradangan;
- Habiskan sedikit madu pada herpes mulut dengan bantuan kapas, karena madu memiliki khasiat penyembuhan.
Selain itu, penting untuk menghindari makan makanan asam atau pedas sampai herpes mulut hilang, seperti lemon, kiwi dan tomat, misalnya, dan berkumur dengan obat kumur setiap hari dan menjaga kebersihan mulut setiap hari.